Kajian Strategis (Kastrat) merupakan salah satu komponen penting dalam pergerakan sosial politik mahasiswa. Ilmu Kastrat erat kaitannya dengan penyelesaian masalah dengan melibatkan perhatian dan dukungan publik. Dimulai dari kastrat awal segala pergerakan mahasiswa dimulai. Kastrat merupakan wadah cara pengelolaan isu atau kasus sebelum aksi. Lambat laun perlu kemampuan dalam memahami peran dan esensi dari Kastrat itu sendiri. Sebagian sudah beranjak, berlari, dan sebagian  lain masih terdiam dan menanti, masih tertimpa dilema hati. Apa? Bagaimana? Seperti apa? Banyak sekali kebimbangan yang harus segera diatasi. Pengetahuan dan pembekalan yang kurang jadi alasan besar tersendatnya roda kastrat di fakultas biru tercinta.

Hal ini yang mendorong Bidang Kastrat BEM FKIP dalam menyelenggarakan KULKAS (Kuliah Kastrat) yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2020. Kegiatan ini mengusung tema “Dinamika Kastrat di Fakultas Biru”. Kegiatan ini diharapkan mampu memfasilitasi para Kastrat muda KM FKIP dalam mengatasi keresahan mereka terhadap kekastratan. KULKAS dilakukan secara online dengan menggunakan media Whatsapp sebagai sarana dikusi. Untuk memfasilitasi diskusi ini, Bidang Kastrat mengundang seorang narasumber yang merupakan aktivis perempuan Universitas Tidar yaitu Mariachi Phalevi. Kegiatan diskusi berjalan dengan cukup lancar, ditunjukkan dengan antusias dari para peserta dalam memberikan pertanyaan terkait keresahan mereka. Beberapa pembahasan dilakukan dengan gaya khas Mbak Achi yang sersan (serius tapi santai), sehingga diskusi menjadi lebih mudah dipahami dan makna yang disampaikan dapat ditangkap dengan tepat oleh para peserta. Beberapa contoh keresahan yang disampaikan oleh peserta seperti cara menanggapi isu, sikap seorang kastrat dalam memandang adanya perbedaan, cara pengkajian isu, atau tentang bagaimana membangun citra kastrat yang cocok di lingkungan FKIP. Acara ini dihadiri oleh 35 mahsiswa yang merupakan anggota bidang kastrat himpunan sefakultas FKIP. Dengan adanya acara ini, diharapkan mampu memunculkan kader-kader baru kastrat yang kritis terhadap isu, berpikiran terbuka, peka dan tanggap terhadap permasalahan baik di ranah fakultas maupun yang lebih luas lagi.

(AS)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *