Pandemi Covid-19 yang menyerang beberapa negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia ini sangat merubah kebiasaan warga negara dan juga mahasiswanya. Akibat pandemi, semua kegiatan ruang publik dibatasi oleh pemerintah. Kegiatan yang mempertemukan dan mengumpulkan masa dengan jumlah yang banyak dialihkan dengan menggunakan interaksi jarak jauh atau daring (dalam jaringan). Hal ini menyebabkan kebijakan baru yang dikeluarkan oleh rektor diseluruh perguruan tinggi Indonesia untuk mengadakan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) guna memutus rantai penularan Covid-19.

Mahasiswa Universitas Tidar yang mendengar kabar tersebut, segera pulang ke kampung halaman masing-masing. Namun, ada juga mahasiswa yang masih tertahan di Kota Magelang dengan alasan masih memiliki urusan atau tanggung jawab dan juga kondisi kampung halaman yang dituju masih dalam status zona merah/ tidak aman. Keadaan ini membuat mahasiswa mau tidak mau tetap bertahan di Kota Magelang sembari menunggu keadaan segera pulih.

Dengan keadaan tersebut, KM FKIP berinisitaif untuk mengadakan galang dana yang dikelola oleh BEM FKIP. Galang dana ini bertujuan untuk membantu mahasiswa FKIP yang masih tertahan di Kota Magelang. Seluruh pimpinan ormawa FKIP saling bekerja sama dalam kegiatan galang dana ini. Seperti halnya himpunan yang menaungi mahasiswa per-prodi membantu mencari data siapa saja mahasiswa yang masih tertahan di Kota Magelang. Terkumpul sebanyak 25 mahasiswa FKIP yang masih tertahan di Kota Magelang.

BEM FKIP pun membuat pamflet donasi secara online. Dana dikirim melalui nomor rekening salah satu anggota BEM FKIP, Sinta Istikomah. Kegiatan pengumpulan dana dilakukan mulai dari tangal 1-10 April 2020. Terkumpul sebanyak Rp 2.000.000,00. Dana ini digunakan untuk membeli sembako dan masker. Adapun jenis sembakonya yaitu: beras, biskuit roma, abon, mie instan, dan energen. Total pengeluaran untuk membeli sembako Rp 1.650.000,00. Sisa dari dana tersebut dipergunakan untuk membeli masker sejumlah 90 biji, Rp 350.000,00. Masker ini dibagikan kepada Dinas Kesehatan Kota Magelang dan masyarakat Kota Magelang yang belum memiliki masker.

Pembagian sembako untuk mahasiswa didistribusikan oleh anggota KM FKIP dengan pengelolaan melalui himpunan per-prodi. Untuk pembagian masker kepada Dinas Kesehatan Kota Magelang dan masyarakat Kota Magelang dikelola oleh BEM FKIP. Mereka yang mendistribusikan adalah mahasiswa KM FKIP yang bertempat tinggal di Kota Magelang.

Kajian Strategis (Kastrat) merupakan salah satu komponen penting dalam pergerakan sosial politik mahasiswa. Ilmu Kastrat erat kaitannya dengan penyelesaian masalah dengan melibatkan perhatian dan dukungan publik. Dimulai dari kastrat awal segala pergerakan mahasiswa dimulai. Kastrat merupakan wadah cara pengelolaan isu atau kasus sebelum aksi. Lambat laun perlu kemampuan dalam memahami peran dan esensi dari Kastrat itu sendiri. Sebagian sudah beranjak, berlari, dan sebagian  lain masih terdiam dan menanti, masih tertimpa dilema hati. Apa? Bagaimana? Seperti apa? Banyak sekali kebimbangan yang harus segera diatasi. Pengetahuan dan pembekalan yang kurang jadi alasan besar tersendatnya roda kastrat di fakultas biru tercinta.

Hal ini yang mendorong Bidang Kastrat BEM FKIP dalam menyelenggarakan KULKAS (Kuliah Kastrat) yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2020. Kegiatan ini mengusung tema “Dinamika Kastrat di Fakultas Biru”. Kegiatan ini diharapkan mampu memfasilitasi para Kastrat muda KM FKIP dalam mengatasi keresahan mereka terhadap kekastratan. KULKAS dilakukan secara online dengan menggunakan media Whatsapp sebagai sarana dikusi. Untuk memfasilitasi diskusi ini, Bidang Kastrat mengundang seorang narasumber yang merupakan aktivis perempuan Universitas Tidar yaitu Mariachi Phalevi. Kegiatan diskusi berjalan dengan cukup lancar, ditunjukkan dengan antusias dari para peserta dalam memberikan pertanyaan terkait keresahan mereka. Beberapa pembahasan dilakukan dengan gaya khas Mbak Achi yang sersan (serius tapi santai), sehingga diskusi menjadi lebih mudah dipahami dan makna yang disampaikan dapat ditangkap dengan tepat oleh para peserta. Beberapa contoh keresahan yang disampaikan oleh peserta seperti cara menanggapi isu, sikap seorang kastrat dalam memandang adanya perbedaan, cara pengkajian isu, atau tentang bagaimana membangun citra kastrat yang cocok di lingkungan FKIP. Acara ini dihadiri oleh 35 mahsiswa yang merupakan anggota bidang kastrat himpunan sefakultas FKIP. Dengan adanya acara ini, diharapkan mampu memunculkan kader-kader baru kastrat yang kritis terhadap isu, berpikiran terbuka, peka dan tanggap terhadap permasalahan baik di ranah fakultas maupun yang lebih luas lagi.

(AS)

Panggung Seni FKIP tahun ini bertajuk MAGER SKIP. Malam Gelar Seni FKIP [MAGER SKIP] dilaksanakan oleh seluruh anggota Bidang BAKMI KM FKIP 2020 yang berjumlah 39 orang dengan penanggungjawab Busthomi Senko Aji, yaitu Kepala Bidang BAKMI BEM FKIP 2020.

MAGER SKIP adalah suatu kegiatan untuk menunjukkan bakat dan minat Mahasiswa FKIP dibidang seni yang diselenggarakan pada hari Jumat, 13 Maret 2020 bertempat di Lobby FKIP lt 2. Tujuan dari acara ini adalah memberikan wadah bagi Mahasiswa FKIP untuk menujukkan bakat dan minatnya dibidang seni, selain itu juga untuk menjalin tali silaturahmi Bidang BAKMI KM FKIP 2020.

Acara ini berjalan dengan lancar walau ditemani guyuran air hujan yang deras. Semangat dan antusias penampil tidak menurun. Penonton pun dengan asyik menikmati setiap penampilan yang disajikan. Total penampil berjumlah 14, terdiri dari setiap perwakilan lima himpunan, yaitu dua dari EDSA, dua dari Himapro, dua dari Himapipa, dua dari Himatika, dan dua dari Himabio. Adapun empat penampilan bebas yang dibawakan oleh Mahasiswa FKIP semester 6 dan 8, BEM FKIP 2020, serta band Penabur Benih. Bakat dan minat yang diunjukkan di acara MAGER SKIP seperti akustik, tari tradisional, tari modern, monolog, dan baca puisi.

 

Kegiatan Bakti Sosial (Baksos)  dilaksanakan  pada hari Jumat sampai Sabtu, 8-10 November 2019 di Desa Ngasinan , yaitu Dusun Kembangan dan Bleder. Peserta kegiatan baksos adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan semester tiga, yang berjumlah 405 mahasiswa. Kegiatan baksos ini diketuai oleh Wakil Ketua BEM FKIP 2019, Mafroh Abdul Aziz.

Pelaksanaan kegiatan baksos bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan dalam upaya ikut serta mencerdaskan masyarakat. Mahasisw a dapat menghayati kehidupan sosial secara langsung. Selain itu, mahasiswa juga dapat memahami, mengelompokkan, dan mencoba untuk bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat serta kesulitan-kesulitan yang timbul dalam hubungan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Harapan adanya kegiatan baksos, dapat menjadi dasar dan bekal dalam mengamalkan ilmu di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar.

Kegiatan bakti sosial juga dapat meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap kehidupan sosial masyarakat. Mahasiswa akan merasakan kehidupan bermasyarakat dengan memberi pengabdian yang bermanfaat untuk warga masyarakat. Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, akan dilaksanakan penerapan proposal kewirausahaan yang telah disusun pada kegiatan sebelumnya, yaitu Pembekalan FKIP. Sehingga, masyarakat akan dibekali ilmu kewirausahaan oleh mahasiswa yang diharapkan dapat bermanfaat untuk mengurangi angka pengangguran pada masyarakat.

  

Kegiatan baksos diawali dengan registrasi peserta, pelepasan dan pemberangkatan peserta ke Desa Ngasinan. Kemudian, serah terima mahasiswa yang dipimpin oleh kepala Desa Ngasinan dan Dekan FKIP, Prof. Soekarno, M.Si. Kegiatan selanjutnya adalah mengantar peserta baksos ke rumah warga dan perangkat desa yang sudah ditentukan oleh panitia untuk disinggahi. Satu rumah warga berisi 6 sampai 7 mahasiswa.  Selanjutnya, peserta diminta untuk melakukan kegiatan yang sebelumnya sudah dijadwalkan oleh panitia. Kegiatan tersebut meliputi: memasak untuk tuan rumah, bersih-berssih, makan malam, mengajar TPQ, dan mengemas sembako.

Pada hari Sabtu, 9 November 2019 peserta melakukan kegiatan meliputi:  memasak untuk tuan rumah, sarapan pagi bersama, senam pagi, bimbel, membantu dan mengikuti kegiatan pemilik rumah, mengajar di dusun, permainan tradisional dengan anak-anak, bersih-bersih, pelaksanaan proker, membuat perpustakaan dusun, lomba dusun, membantu kegiatan UMKM, sosialisasi pendidikan, dan pembagian sembako untuk warga dusun yang kurang mampu.

   

Hari terakhir, Minggu, 10 November 2019 adalah puncak kegiatan baksos, yang dilakukan antara lain: jalan santai dari Dusun Kembangan dan Bleder menuju balai Desa Ngasinan, lomba edukatif, ekspo UMKM, donor darah oleh tim PMI Kota Magelang, bazar sembako dan baju murah, serta pentas seni. Setelah kegiatan selesai, peserta kembali menuju rumah yang ditinggali dan berpamitan kepada tuan rumah sekaligus memberikan kenang-kenangan.

 

      

LKMM Tingkat Dasar (LKMM-TD) merupakan salah satu program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) dengan penanggung jawa Ika Fitriyana. Tujuannya untuk mengembangkan diri dari berbagai aspek, seperti aspek kepemimpinan, manajemen organisasi, team building, networking, and human relation. LKMM-TD tahu ini mengangkat tema “Membentuk Jiwa Pemimpin yang Visioner, Kritis dan Berintegritas”. Luaran dari LKMM-TD yaitu menjadikan mahasiswa menjadi profesional dalam memimpin, memiliki tujuan yang mengedepankan umat, dan peka terhadap problematika sekitar.

LKMM-TD diikuti oleh 75 mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi di Universitas Tidar dengan tingkat semester tiga dan lima. LKMM-TD FKIP 2019 terbagi ke dalam tiga rangkaian acara yakni pra acara, acara, dan pasca acara. Kegiatan pra acara terdiri atas pembuatan naskah akademik serta implementasi teori lobying, advokasi,  retorika, dan public speaking dalam bentuk video yang dikerjakan secara berkelompok. Kegiatan pra acara berlangsung selama satu minggu sebelum acara inti LKMM  berlangsung. Acara LKMM-TD berlangsug selama dua hari, Sabtu, 25 Oktober 2019 dan Minggu, 26 Oktober 2019. Selanjutnya adalah pasca acara, dengan tugas seluruh peserta LKMM-TD wajib membuat acara dan menjadi panitianya.

Kegiatan pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 terdiri atas penyampaian materi dari beberapa pemateri yang telah diundang oleh panitia pelaksana kegiatan. Pemateri tersebut ialah Bayu Setiaji Muslih S.T dengan materi grand design, analisis swot, dan kaderisasi. Siam Khoirul Bahri  dengan materi manajemen isu dan urgensi media. Saiful Muhjab dengan metari revitalisasi peran mahasiswa dan manajemen aksi. Pemateri terakhir adalah Ririh Rubus Setyaningrum dengan materi etika, ateam work,dan manajemen konflik.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu, 27 Oktober 2019 adalah Forum Group Discussion (FGD) yang dipimpin oleh Ukhtina Almumtahanah, kepala bidang kastratpol BEM FKIP 2019. Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi kelompok dan diakhiri dengan outbond peserta LKMM.

 

SARENG (Sinau Bareng Kastrat) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan diselenggarakan oleh Bidang Kajian Strategis dan Politik (Kastratpol) KM FKIP 2019 pada hari Minggu, 20 Oktober 2019.. Acara yang bertempat di Balai Kelurahan Potrobangsan dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kastrat Himpunan FKIP berjumlah 25 orang.  Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mengaktualisasi peran Kastrat FKIP dan sebagai upgrade pengetahuan mengenai kastrat. Terdapat dua materi, materi yang pertama adalah Analisis Sosial yang disampaikan oleh Bayu Setiaji Muslih dan materi kedua Manajemen isu dan Media Propoganda disampaikan oleh Beni Azwar S H.

Analisis sosial merupakan alat dasar dan bantu dalam usaha untuk menempatkan dan memahami suatu permasalahan tertentu. Ansos ini digunakan untuk mengidentifikasi dan memilih tindakan-tindakan strategis untuk mengubah keadaan masyarakat atau mempertahankan sesuatu yang dianggap berguna bagi masyarakat. Langkah-langkah analisis sosial yaitu memilih dan menentukan objek analisis, lalu pengumpulan data atau informasi penunjang, kemudian mengidentifikasi dan analisis masalah, dan yang terakhir menarik kesimpulan.

Manajemen isu pertama kali dipublikasikan oleh W. Howard Chase pada tanggal 15 April 1976. Dengan tujuan untuk memperkenalkan dan memvalidasikan suatu penetrasi dalam desain dan praktek manajemen korporat. Menurutnya manajemen isu terbagi dalam 6 tahap yaitu Tahap kesadaran, Tahap explorasi, Tahap Keputusan, Tahap pengambilan langkah, Tahap Evaluasi, dan Tahap Penyelesaian.

Harapan dari acara Sinau Bareng Kastrat FKIP  ini dapat berlanjut, agar kastrat menjadi lebih mandiri dan berkualitas. SALAM PERJUANGAN!

 

Bidang Kajian Strategis dan Politik BEM FKIP 2019

Info :

Ukhtina Al Mumtahanah (085810008514)

 

Pembekalan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh mahasiswa semester 2. Bertujuan untuk memperkenalkan kepada peserta agar menguasai hal-hal mengenai kefakultasan, jurusan, dan program studi dalam meningkatkan keefektifan belajar; memahami kiat-kiat sukses untuk berkuliah di FKIP Universitas Tidar; memberikan pembelajaran dalam berkomunikasi antarmahasiswa dan dosen; serta memberikan pembelajaran tentang kewirausahaan dan penyusunan proposal (PKM, KBMI, PHBD). Pembekalan FKIP 2019 adalah salah satu cara untuk memotivasi mahasiswa agar fokus menjadi mahasiswa yang berkarakter, produktif, berprestasi dan siap menjadi pendidik yang siap mengabdi untuk negeri yang diselingi dengan jiwa wirausaha. Oleh karena itu Pembekalan FKIP 2019 mengangkat tema “Menjadi Mahasiswa Keguruan yang Berprestasi, Berjiwa Wirausaha, dan Sosial”.

Kegiatan Pembekelan FKIP 2019 bertempat di Hotel Taman Eden II Kaliurang pada hari Jumat sampai dengan Minggu, tanggal 21-23 Juni 2019. Peserta Pembekalan berjumlah 474 mahasiswa, yang terdiri dari 435 mahasiswa semester 2 dan 39 mahasiswa semester 4 yang belum mengikuti pembekalan pada tahun 2018 lalu. Panitia Pembekalan adalah anggota aktif BEM FKIP yang dibantu oleh perwakilan dari himpunan dan KSR Universitas Tidar.

Hari pertama, peserta diberangkatkan ke Hotel Taman Eden II dengan menggunakan 9 unit bus yang didampingi oleh penangung jawab. Sebelum pemberangkatan, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd. memimpin doa yang kemudian Dr. Mimi Mulyani, M.Hum. melepas kepergian peserta untuk menuju lokasi. Acara pembekalan dipimpin oleh MC panitia pembekalan, Nuriyanto dan Azizah Wahyu Lestari. Pembukaan pembekalan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh salah satu finalis MTQ Nasional Wilda Ulfiyanti, dilanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Swastantru Inggar P. Kemudian, sambutan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Pembekalan 2019 Marlinda Ayuni, Ketua BEM FKIP 2019 Bagas Yudha Yudhistira, dan Dekan FKIP Prof. Dr. Sukarno, M.Si. yang sekaligus membuka acara pembekalan 2019 secara resmi, lalu dilanjut dengan materi I “Mahasiswa yang Berkarakter”. Kesimpulan materi tersebut yaitu mahasiswa berkarakter adalah mahasiswa yang memiliki cara berpikir, bersikap, berucap dan bertingkah laku yang religius, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.

Hari kedua pembekalan adalah materi II oleh Dr. Mimi Mulyani, M.Hum. tentang “Menjadi Mahasiswa Keguruan yang Berkarakter Keguruan” dengan moderator Kurnia Widi Yulianti. Materi III tentang “Guru Berprestasi” oleh Rangga Asmara, S.Pd., M.Pd. dengan moderator Kurnia Intan Sari. Pemateri memberikan banyak motivasi untuk tetap berprestasi walaupun berada di kampus kecil. Materi IV disampaikan oleh pemenang lomba PCTA (Parade Cinta Tanah Air) Nasional, Rahma Adinda Dwi Lestari, S.Pd. dan Wilda Ulfiyanti tentang “Prestasi Mahasiswa (Menjadi Mahasiswa berprestasi dan siap mengabdi untuk negeri)”. Keduanya memberikan tips bagaimana mewujudkan mimpi-mimpi sebagai mahasiswa ditengah kesibukan dunia perkuliahan, UKM, dan organisasi. Support yang diberikan oleh Dr. Ericka Darmawan untuk tetap menjadi wirausaha yang tetap fokus dengan dunia pendidikan di era milenial saat ini merupakan penutup pada materi terakhir tentang “Kewirausahaan” dengan moderator Wahyu Cahyo Sa’bani. Setelah materi tersampaikan, peserta yang telah membuat proposal (PKM, KBMI, PHBD) di-review oleh reviewer dan mendapatkan feedback.

Hari ketiga, peserta mengikut kegiatan outbound untuk menyegarkan dan menumbuhkan kekompakan mahasiswa FKIP. Lomba yang diadakan diantaranya estafet sarung, lempar sarung, estafet air, menahan air dalam ember, dan estafet kelereng. Setelah kegiatan outbound selesai, peserta mendapatkan hadiah dengan beberapa kategori yang telah ditentukan. Hadiah yang diberikan tidak hanya pemenang lomba outbond tetapi juga kegiatan selama pembekalan berlangsung. Dr. Sukarno, M.Si menyampaikan bahwa ini adalah pembekalan terbaik. Pembekalan FKIP 2019 pun selesai dan peserta kembali menuju Universitas Tidar dengan menggunakan 9 unit bus yang didampingi oleh penangung jawab.

Orientasi Tidar Muda (Otadama) FKIP adalah kegiatan wajib yang dilakukan setiap tahun ajaran baru untuk menyambut mahasiswa baru, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Otadama FKIP diselenggarakan oleh BEM FKIP, yang pada tahun ini diketuai oleh Widya Mega Anggara. Peserta Otadama berjumlah 602 mahasiswa baru yang terdiri dari 5 program studi, yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Pendidikan Bahasa Inggris; Pendidikan IPA; Pendidika Matematika; dan Pendidikan Biologi. Acara ini diselenggarakan pada Kamis, 22 Agustus 2019 yang bertempat di Lapangan Parkir Gedung FKIP.

Otadama FKIP 2019 bertema “Mewujudkan Mahasiswa Keguruan yang Berkarakter, Berintegritas dan Berelasi dalam Keberagaman”. Tema tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi visi dari seluruh perguruan tinggi yang terdapat di Indonesia. Setiap perguruan tinggi haruslah melahirkan orang-orang yang memiliki semangat juang yang tinggi, diri yang diselimuti pemikiran-pemikiran yang kritis, kreatif, mandiri, dan inovatif.

Tujuan diselenggarakannya Otadama adalah untuk :  1) Mengenalkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar kepada mahasiswa baru secara intensif dan proporsional; 2) Mengenalkan mahasiswa baru tentang struktur kepemimpinan serta norma-norma yang berlaku terkait dengan tata tertib mahasiswa; 3) Menumbuhkan rasa persaudaraan di kalangan civitas akademika fakultas dan dengan sesama mahasiswa baru lainnya; 4) Mensosialisasikan mengenai sistem Kartu Rencana Studi (KRS) dengan baik dan benar; 5) Membangun karakter mahasiswa yang berbudi luhur dan nasionalis; dan 6) Membangun minat mahasiswa dalam berorganisasi secara cerdas untuk aktualisasi diri.

Materi pertama disampaikan oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. tentang “Kefakultasan” yang berisi tentang kefakultasan secara umum. Materi kedua disampaikan oleh Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd. dan Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd. tentang “Bidang Akademik dan Kemahasiswaan” yang berisi tentang informasi mengenai kemahasiswaan dari sistem penunjang akademik mahasiswa hingga kesejahteraan mahasiswa FKIP. Selain itu, pemateri juga menyampaikan materi terkait jurusan 1) Bahasa dan Seni; 2) MIPA.

Pemateri ketiga adalah Dr. Mimi Mulyani, M.Hum yang menyampaikan materi “Bidang Umum dan Keuangan” berisi tentang pengenalan struktur organisasi FKIP, sarana dan prasarana, hubungan kerjasama dan keuangan fakultas. Kemudian pemateri  yang cukup menarik merupakan Kasi Kesenian dan Perfilman Bidang Kebudayaan Disdikbud, sekaligus salah satu alumni FKIP Untidar yang dinilai sukses dalam miniti karir, Drs. Mantep Sudarsono, S.Pd, M.Eng “Success Story” yang berisi tentang kiat-kiat untuk menjadi orang sukses. Terakhir, materi dari Ketua BEM FKIP mengenai pengenalan Ikatan Mahasiswa FKIP Seluruh Indonesia (IMAKIPSI).

Panitia juga mengemas acara ini dengan beberapa hiburan lain, seperti monolog, flashmob, dan sebagainya. Paniti ingin acara ini berjalan santai, namun bermanfaat. Hal ini juga dapat meningkatkan kedekatan panitia dengan peserta yang notabene berbeda angkatan. Sebisa mungkin acara ini memberikan kesan baik di benak peserta (Mahasiswa FKIP).

 

-Frida-

Kunjungan Kerja BEM FKIP UNTIDAR ke MMFKIP UST

Program kerja dari BEM FKIP kali ini adalah kunjungan ke Majelis Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Agenda kunjungan ini merupakan salah satu proker dari Bidang Jaringan Kerja BEM FKIP UNTIDAR, yaitu Nuriyanto dan kawan-kawan.  Agenda kunjungan ini dilaksanakan pada Sabtu, 12 Oktober 2019.

Teman-teman mahasiswa dari BEM FKIP UNTIDAR berkunjung ke MMFKIP UST dengan menggunakan kendaraan bermotor karena dirasa Magelang-Yogya cukup dekat sehingga tidak terlalu membutuhkan kendaraan besar. BEM FKIP UNTIDAR juga membawa oleh-oleh khas Magelang untuk mahasiswa MMFKIP UST.

Tujuan dari kunjungan adalah untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan wawasan dari MMFKIP UST. Hal ini dikarenakan organisasi yang ada di UST bernama Majelis Mahasiswa, tidak seperti universitas lain yang menggunakan nama BEM.

Acara kunjungan ini dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.  Diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Inonesia Raya dan Mars UST, perkenalan dari organisasi MMFKIP UST, perkenalan dari organisasi BEM FKIP UNTIDAR, diskusi, istirahat, penampilan pentas seni dari masing-masing organisasi, dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Acara diskusi membahas tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing organisasi serta cara  menumbuhkan berfikir kritis  di kalangan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Kegiatan kunjungan ini berlangsung dengan lancar, menyenangkan, dan membawa penuh manfaat. Salah satunya menjadi mengetahui masing-masing kekurangan dan kelebihan organisasi, sehingga bisa menjadi pembelajaran bersama.

 

-Frida-

Gebyar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan sebuah acara yang diselenggarakan pertama kalinya oleh BEM FKIP 2019 yang bertujuan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan tema “Menguatkan Pendidikan, Mewujudkan SDM Kompetitif, Inovativ, dan Berkarakter”. Acara ini diselenggarakan berdasarkan minat dan bakat teman-teman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari kuisioner yang telah diisi. Penanggung jawab acara ini adalah Gita Panducita.

Acara Gebyar FKIP terdiri dari lima jenis lomba. Lomba yang diadakan disesuaikan dengan minat dan bakat mahasiswa FKIP Universitas Tidar, mahasiswa FKIP se-kedu, dan juga untuk siswa SMA/SMK/MA sederajat. Adapun lima jenis lomba tersebut adalah Lomba E-sport yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Mei 2019 bertempat di Sekretariat Ormawa FKIP, Lomba Esai yang dilaksanakan pada hari Senin, 20 Mei 2019 dengan file esai dikirim melalui email BEM FKIP, Lomba Menyanyi yang dilaksanakan pada tanggal 20-31 Mei 2019 dengan peserta siswa SMA/SMK/MA sederajat dan mahsiswa FKIP se-Kedu dengan cara peserta lomba wajib mengunggah video menyanyi dengan durasi 1 menit pada akun instagram mereka dan tag akun instragram BEM FKIP Universitas Tidar [@bem_fkip_untidar]. Kemudian, Lomba Media Pembelajaran dan Pemilihan Duta Pendidikan FKIP dilaksanakan pada hari Minggu, 26 Mei 2019. Untuk Pemilihan Duta Pendidikan, panitia penyelenggara mengadakan acara Pembekalan bagi 5 finalis kategori Putra dan Putri Duta Pendidikan pada hari Sabtu, 13 Juli 2019. Yang terakhir adalah Lomba Futsal FKIP yang dilaksanakan di Nikita Futsal pada hari Sabtu, 13 Juli 2019.  Sebagai penutup Gebyar FKIP, panitia penyelenggara juga mengadakan acara Puncak Gebyar FKIP yang bertempat di Parkiran Gedung FKIP pada hari Minggu, 14 Juli 2019 yang dimulai pukul 15:00 WIB sampai dengan pukul 22:00 WIB.

Adapun detail lomba-lomba yang diselenggarakan oleh BEM FKIP 2019 dalam rangka Gebyar FKIP 2019 sebagai berikut.

LOMBA E-SPORT PES DALAM RANGKA GEBYAR FKIP 2019

Lomba E-sprot bertujuan sebagai wadah untuk ajang kompetisi mahasiswa di bidang olahraga modern di era digital dan mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Penanggung jawab lomba E-sport Rosi Rohadi, melaksanakan lomba E-sport pada Sabtu, 18 Mei 2019 yang bertempat di Sekretariat Ormawa FKIP.

Peserta lomba E-sport adalah mahasiswa FKIP, dengan jumlah 32 peserta. Lomba dimulai pada pukul 13:00 WIB dan berakhir pada pukul 17:30 WIB. Lomba berjalan dengan lancar dan meriah. Proses perlombaan untuk mendapatkan juara menggunakan kompetisi sistem gugur. Adapun pemenang lomba E-sport adalah Muhammad Ardin Maulidin mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 6 sebagai Juara I, Axel Dizar Razak mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris semester 6 sebagai Juara II, dan Fauzan Noki mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris semester 8 sebagai Juara III.

 

LOMBA MEDIA PEMBELAJARAN DALAM RANGKA GEBYAR FKIP

Lomba Media Pembelajaran bertujuan sebagai bahan belajar mahasiswa untuk membuat media pembelajaran sebagai bahan ajar yang sesuai dengan materi yang telah dipilih. Peserta lomba merupakan mahasiswa aktif Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Lomba diselenggarakan pada Minggu, 26 Mei 2019  betempat di Ruang I.2.03 Gedung FKIP Untidar. Penanggung jawab lomba Media Pembelajaran adalah Marlinda Ayuni.

Setelah melalui proses seleksi,  terpilih 10 peserta terbaik yang masuk ke tahap seleksi berikutnya, yaitu presentasi. Peserta tersebut diantaranya Akhmat Sofiyan, Ulfa Lailiya, Alifia Rizka, Atika Dina Hastanti, Ferum Hana E.S., Ratna Dwiyaning R., Burhanudin, Fransiska Ayu N., Leanita Fitria A., dan Sakdiyah. Juri dari lomba ini adalah Dr. Mimi Mulyani, M. Hum dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Atsani Wulansari, S. S., M. Hum salah satu dosen Pendidikan Bahasa Inggris.

Pada tahap presentasi, kedua juri mengamati presentasi peserta lomba dengan cermat. Juri memberikan review media pembelajaran setiap peserta dan memberikan feedback positif dan negatif untuk memotivasi peserta agar bisa menciptakan media pembelajaran yang lebih bagus lagi. Juri berdiskusi dan memutuskan untuk menentukan juara. Adapun juaranya adalah Alifia Rizka dengan judul media PUBG(Pop Up Bio Geokimia) sebagai Juara 1, Leanita Fitria Agustin dengan media Balok Susun Evaluasi(BSE) sebagai Juara 2, dan Ratna Dwiyaning R dengan media TARAPETA(Kotak Rahasia Penghafal Kata)  sebagai Juara 3.

 

PEMILIHAN DUTA PENDIDIKAN FKIP DALAM RANGKA GEBYAR FKIP 2019

Duta Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah kali pertama dalam catatan sejarah Mahasiswa FKIP Untidar. Pemilihan Duta Pendidikan diadakan dalam rangkaian lomba Gebyar FKIP. Bertujuan untuk menggali minat bakat pendidikan mahasiswa FKIP dengan memberikan wadah dan untuk menciptakan ikon mahasiswa sebagai calon pendidik yang memiliki perhatian tinggi terhadap dunia pendidikan, cerdas, berdaya saing pada tuntutan zaman, dan dapat menyampaikan pesan-pesan pendidikan bagi lingkungan sekitarnya. Pemilihan Duta Pendidikan FKIP 2019 diadakan secara seleksi bertahap. Penangung jawabnya adalah Widya Mega Anggara.

Pendaftaran pemilihan Duta Pendidikan dilakukan pada tanggal 15-23 Mei 2019. Peserta pemilihan Duta Pendidikan adalah mahasiswa aktif FKIP mulai dari semester 2 sampai dengan 6. Dengan peraturan wajib, satu kelas harus mendelegasikan satu pasang (putra dan putri). Peserta Duta Pendidikan mengikuti seleksi tertulis dan unjuk bakat pada tanggal 26 Mei 2019. Dari hasil seleksi tertulis dan unjuk bakat, panitia penyelenggara memilih 5 peserta kategori putra dan 5 peserta kategori putri untuk melanjutkan seleksi pada tahap 2, yaitu wawancara dan untuk tampil pada saat Puncak Gebyar FKIP, 14 Juni 2019.

Wawancara dengan tanya jawab dari juri kepada finalis Duta Pendidikan FKIP berjalan dengan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara. Juri pemilihan Duta Pendidikan FKIP adalah Dr. Ericka Darmawan, S. Si., S. Pd., M. Pd., Mashud Syahroni, S.Pd., M.Pd., dan Filsafat Ash Shauffi Wakil I Duta Genre Kota Magelang tahun 2019. Setelah melakukan tanya jawab tersebut, juri pun dapat menilai dan memutuskan siapa yang berhak mendapatkan Juara 1 dan 2. Adapun Juara Favorit Duta Pendidikan FKIP yang dipilih dari votingan foto pada akun instagram bem_fkip_untidar. Ketiga juara tersebut adalah Burhanudin dan Ambara Maharani sebagai Juara 1 pasangan Duta Pendidikan FKIP 2019, Muhammad Fajar A. dan Metta Rahmawati sebagai Juara 2 pasangan Duta Pendidikan FKIP 2019, dan Tahliatul Almukholani sebagai Duta Pendidikan FKIP terfavorit.

 

LOMBA ESAI DALAM RANGKA GEBYAR FKIP 2019

Lomba ini bertujuan untuk menyalurkan ide-ide kreatif mahasiswa dan belajar dalam bentuk karya tulis ilmiah berupa esai. Penanggung jawab lomba Esai Nafia Arum, mengangkat tema “Menguatkan pendidikan, mewujudkan sumber daya manusia yang kompetitif, inovatif, dan berkarakter.” Tema ini diangkat karena merupakan tema Gebyar FKIP dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Peserta lomba Esai merupakan mahasiswa FKIP se-kedu, mahasiswa Universitas Tidar, dan Siswa SMA/SMK/MA sederajat. Syarat dan ketentuan lomba adalah: peserta merupakan pelajar SMA/SMK/MA Kota Magelang, Mahasiswa aktif Diploma/S1 FKIP se-kedu dan Mahasiswa Universitas Tidar; peserta mengirim scan kartu mahasiswa/pelajar SMA sederajat aktif; lomba Esai dikerjakan perseorangan. Setiap peserta hanya diperbolehkan mengirimkan satu karya esai; serta karya bersifat asli dan belum pernah menjuarai kompetisi serupa. Pendaftaran lomba Esai dibuka pada tanggal 12-31 Mei 2019 dan batas pengumpulan karya paling lambat pada tanggal 31 Mei 2019 pukul 23:59 WIB.

Lomba berjalan dengan lancar. Karya-karya yang telah dikirim sesuai format penulisan dikoreksi oleh juri yang terpercaya. Adapun pemenang lomba Essay adalah Nur Rokhmah Fitriyati mahasiswi Universitas Tidar sebagai Juara I, Yuliana Dewi sebagai Juara II, dan Indah Tri Rahayu sebagai Juara III.

 

LOMBA MENYANYI DALAM RANGKA GEBYAR FKIP 2019

Tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah untuk menjadi wadah bagi para penyanyi yang ingin berkompetisi dan meramaikan acara Puncak Gebyar FKIP. Anggita Febriana Wati selaku penangung jawab lomba memberikan persyaratan lomba, diantaranya: Mahasiswa FKIP se-kedu; Siswa SMA/SMK/MA sederajat se-Kota Magelang; Mahasiswa FKIP Universitas Tidar. Dibuktikan dengan kartu mahasiswa/pelajar yang dikirim kepada kontak panitia yang tersedia. Pendaftaran lomba Menyanyi dilakukan pada tanggal 20-31 Mei 2019.

Peserta lomba Menyanyi berjumlah 14 orang. Setiap peserta lomba wajib mengunggah video menyanyi dengan durasi 1 menit pada akun instagram mereka dan tag akun instragram BEM FKIP Universitas Tidar [@bem_fkip_untidar]. Video tersebut diunggah paling lambat pada tanggal 31 Mei 2019 pukul 23:59 WIB. Panitia akan memilih 5 video menyanyi terbaik dari 14 peserta untuk tampil pada saat Puncak Gebyar FKIP 2019. Proses pemilihan atau seleksi lomba dilaksanakan oleh panitia penyelenggara. Kemudian pada H-4 Puncak Gebyar FKIP, panitia memberikan 10 daftar lagu yang mewakili semua genre musik sebagai pilihan finalis lomba untuk dapat menampilkannya pada Puncak Gebyar FKIP, 14 Juni 2019.

Lima finalis lomba Menyanyi tampil dihadapan juri dan penonton Puncak Gebyar FKIP: tamu undangan, mahasiswa, dan masyarakat umum yang meramaikan. Adapun juri lomba Menyanyi adalah Fransiska Yekti Dewi Perwitasari, S.Pd., Wilda Ulfiyanti, dan Andina Dea Hardianti. Finalis lomba Menyanyi tampil dengan penampilan terbaik mereka dan berjalan dengan meriah. Dari lima finalis lomba tersebut, juri lomba Menyanyi menilai dan bersepakat untuk memilih tiga peserta sebagai juara. Adapun peserta yang berhasil menjuarai lomba menyanyi adalah Gery Aby Althalarik mahasiswa FKIP Untidar sebagai Juara I dengan perolehan poin berjumlah 763, Ahmad Khoirudin Nur Firmansyah mahasiswa FKIP Untidar sebagai Juara II dengan perolehan poin berjumlah 724, dan Zafasiti Putri Ayu W. siswi SMK Kesdam sebagai Juara III dengan perolehan poin 687.

Setelah kegiatan lomba selesai, panitia penyelenggara mengadakan acara  Puncak Gebyar FKIP, sekaligus pengumuman pemenang dari serangkaian lomba yang telah dilaksanakan. Acara Puncak Gebyar FKIP juga menunjukkan bakat seni dari mahasiswa FKIP yang diantaranya ialah menyanyi dan dance. Finalis Lomba Menyanyi dan Duta Pendidikan FKIP pun menunjukkan bakatnya di akhir acara.

Puncak Geyar FKIP dimulai pada pukul 15:00 WIB – 22:00 WIB sesuai dengan persetujuan izin kampus. Penonton  yang datang di acara Puncak Gebyar FKIP tidak hanya mahasiswa FKIP saja, tetapi dari fakultas lain bahkan ada penonton yang datang dari IAIN Salatiga. Acara Puncak Gebyar FKIP berlangsung lancar, meriah, dan sukses.

 

PUNCAK GEBYAR FKIP 2019

Puncak Gebyar FKIP merupakan acara penutup dalam Gebyar FKIP 2019 dan sekaligus pengumuman pemenang dari serangkaian lomba yang telah dilaksanakan. Acara Puncak Gebyar FKIP juga menunjukkan bakat seni dari mahasiswa FKIP yang diantaranya ialah menyanyi dan dance. Finalis Lomba Menyanyi dan Duta Pendidikan FKIP pun menunjukkan bakatnya di akhir acara.

Puncak Geyar FKIP dimulai pada pukul 15:00 WIB – 22:00 WIB sesuai dengan persetujuan izin kampus. Penonton  yang datang di acara Puncak Gebyar FKIP tidak hanya mahasiswa FKIP saja, tetapi dari fakultas lain bahkan ada penonton yang datang dari IAIN Salatiga. Acara Puncak Gebyar FKIP berlangsung lancar, meriah, dan sukses.