Kegiatan Bakti Sosial (Baksos)  dilaksanakan  pada hari Jumat sampai Sabtu, 8-10 November 2019 di Desa Ngasinan , yaitu Dusun Kembangan dan Bleder. Peserta kegiatan baksos adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan semester tiga, yang berjumlah 405 mahasiswa. Kegiatan baksos ini diketuai oleh Wakil Ketua BEM FKIP 2019, Mafroh Abdul Aziz.

Pelaksanaan kegiatan baksos bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan dalam upaya ikut serta mencerdaskan masyarakat. Mahasisw a dapat menghayati kehidupan sosial secara langsung. Selain itu, mahasiswa juga dapat memahami, mengelompokkan, dan mencoba untuk bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat serta kesulitan-kesulitan yang timbul dalam hubungan interaksi antarindividu dalam masyarakat. Harapan adanya kegiatan baksos, dapat menjadi dasar dan bekal dalam mengamalkan ilmu di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar.

Kegiatan bakti sosial juga dapat meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap kehidupan sosial masyarakat. Mahasiswa akan merasakan kehidupan bermasyarakat dengan memberi pengabdian yang bermanfaat untuk warga masyarakat. Dalam kegiatan bakti sosial tersebut, akan dilaksanakan penerapan proposal kewirausahaan yang telah disusun pada kegiatan sebelumnya, yaitu Pembekalan FKIP. Sehingga, masyarakat akan dibekali ilmu kewirausahaan oleh mahasiswa yang diharapkan dapat bermanfaat untuk mengurangi angka pengangguran pada masyarakat.

  

Kegiatan baksos diawali dengan registrasi peserta, pelepasan dan pemberangkatan peserta ke Desa Ngasinan. Kemudian, serah terima mahasiswa yang dipimpin oleh kepala Desa Ngasinan dan Dekan FKIP, Prof. Soekarno, M.Si. Kegiatan selanjutnya adalah mengantar peserta baksos ke rumah warga dan perangkat desa yang sudah ditentukan oleh panitia untuk disinggahi. Satu rumah warga berisi 6 sampai 7 mahasiswa.  Selanjutnya, peserta diminta untuk melakukan kegiatan yang sebelumnya sudah dijadwalkan oleh panitia. Kegiatan tersebut meliputi: memasak untuk tuan rumah, bersih-berssih, makan malam, mengajar TPQ, dan mengemas sembako.

Pada hari Sabtu, 9 November 2019 peserta melakukan kegiatan meliputi:  memasak untuk tuan rumah, sarapan pagi bersama, senam pagi, bimbel, membantu dan mengikuti kegiatan pemilik rumah, mengajar di dusun, permainan tradisional dengan anak-anak, bersih-bersih, pelaksanaan proker, membuat perpustakaan dusun, lomba dusun, membantu kegiatan UMKM, sosialisasi pendidikan, dan pembagian sembako untuk warga dusun yang kurang mampu.

   

Hari terakhir, Minggu, 10 November 2019 adalah puncak kegiatan baksos, yang dilakukan antara lain: jalan santai dari Dusun Kembangan dan Bleder menuju balai Desa Ngasinan, lomba edukatif, ekspo UMKM, donor darah oleh tim PMI Kota Magelang, bazar sembako dan baju murah, serta pentas seni. Setelah kegiatan selesai, peserta kembali menuju rumah yang ditinggali dan berpamitan kepada tuan rumah sekaligus memberikan kenang-kenangan.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *