Panggung Seni FKIP

 

FKIP UNTIDAR – Pada tanggal 28 Maret 2019, BEM FKIP 2019 bersama dengan semua himpunan mahasiswa prodi menyelenggarakan acara bernama “Panggung Seni FKIP”. Acara ini adalah wujud kepedulian ormawa di FKIP terhadap bakat dan minat mahasiswa FKIP untuk dapat menyalurkan dan menampilkan kemampuan mereka dalam bidang seni. Acara ini diselenggarakan secara bersama-sama dari tiap-tiap divisi minat dan bakat himpunan mahasiswa dan BEM FKIP 2019.

Ada banyak sekali penampilan yang dapat disaksikan dalam acara ini. Antusias penonton pun sangat menakjubkan. Keterbatasan ruang yang cukup sempit membuat penonton harus rela berdesak-desakan saat duduk. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk menyaksikan kawan-kawan mereka yang tampil di depan panggung.

Adapun penampilan yang dipertontonkan yaitu akustik, stand up comedy, monolog, puisi, dan sebagainya. Acara terlihat sangat ramai hingga akhir. Acara juga berjalan cukup lancar tanpa kendala apapun. Dengan diadakannya acara ini, diharapkan akan ada kesempatan-kesempatan lain untuk dapat terus memberikan ruang bagi mereka yang menyukai seni untuk tetap menyalurkan bakat dan minat mereka. Melihat antusias dari mahasiswa FKIP sendiri, jika waktu memungkinkan, akan ada kegiatan-kegiatan sejenis di FKIP untuk diselenggarakan kembali.

Acara berlangsung cukup lama hingga larut malam dan ditutup dengan meriah oleh penampilan-penampilan memukau lainnya. Mereka berekspresi seolah-olah inilah saatnya kita menampilkan apa yang sudah terpendam lama. Sehingga apa yang mereka berikan dapat memberikan kesan bagi mereka dan penonton yang hadir.

 

More Information:

0895-0811-0103 (Rosi Rohadi)

 

Workshop Website & Videografi

  

 

FKIP UNTIDAR – Sabtu, 23 Maret 2019 Bidang Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) BEM FKIP 2019 menyelenggarakan acara workshop tentang website dan videografi. Acara tersebut ditujukan untuk mahasiswa anggota himpunan mahasiswa program studi di FKIP Untidar.

Sesi pertama adalah workshop website dengan mendatangkan narasumber dari Koor KOMINFO BEM FKIP 2018, Ahmad Rizki F. Adapun acara ini bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia FKIP di bidang website dan videografi. Tujuan utama workshop website (sesi pertama) adalah untuk membantu setiap himpunan mahasiswa yang ada di FKIP untuk membangun sendiri website mereka. Dengan adanya website ini, diharapkan akan menambah nilai plus bagi masing-masing himpunan mahasiswa program studi di FKIP. Terlebih dengan adanya website di masing-masing himpunan dapat menjadi nilai tambah saat akan dilakukannya akreditasi program studi. Sehingga dapat memberikan nilai tambah dalam penilaian tiap-tiap program studi.

Selanjutnya, sesi kedua adalah workshop videografi yang bertujuan untuk memberikan fasilitas ilmu dasar editing video yang nantinya dapat dikembangkan lebih lanjut oleh mereka. BEM FKIP 2019 mencoba untuk membantu mereka belajar dasarnya dan berharap ilmu tersebut dapat berguna di saat mereka ingin membuat sesuatu. Di sesi kali ini mereka juga dipandu oleh seorang narasumber dari KOMINFO BEM FKIP 2018 yaitu Muhamad Yaskur. Beliau mengajarkan bagaimana cara mengedit video dengan mudah dan memberikan tips-tips perihal editing video. Semoga dengan diadakannya workshop ini dapat memperkaya ilmu mereka di dunia editing video dan menghasilkan SDM yang mampu mendukung setiap kegiatan masing-masing himpunan mahasiswa prodi di FKIP.

Acara berjalan dengan sangat lancar dan diakhiri dengan pemberian plakat kepada para narasumber.

 

More Information

0812-9837-5676 (Wahyu S.)

[KE]SUPEN

Keluarkan Suara Pendidikan

 

FKIP UNTIDAR – Pada hari Sabtu, 4 Mei 2019 mahasiswa FKIP mengeluarkan suaranya mengenai pendidikan di tahun 2019. Acara ini diadakan oleh Bidang Kajian Strategis dan Politik BEM FKIP 2019 dengan mengusung tema “Esensi Pendidikan”, yang dimulai pada pukul 16.00 WIB di Lantai 2 Lobby FKIP Universitas Tidar.  Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Selain untuk memperingati, kegiatan ini juga sebagai refleksi diri serta wawasan mengenai Pendidikan di Indonesia. Pemantik dalam kegiatan ini adalah Ridwan Setyo ( DPM FKIP 2018).

Acara [KE]SUPEN yang mengusung tema “Esensi Pendidikan” tidak hanya membahas tentang tema tersebut, melainkan juga membahas mengenai Hakikat Pendidikan, Sistem Pendidikan, dan Permasalahan Pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh Bagas Yudha Yudhistira (Ketua BEM FKIP 2019), Mafroh Abdul Aziz (Wakil Ketua BEM 2019), Nana (Ketua Kastratpol BEM FKIP 2019), Anggita (Anggota Kastratpol BEM FKIP 2019), Rosi (Ketua Devisi Kesma BEM FKIP 2019), Ika (Anggota PPSDM BEM FKIP 2019), Dea (Anggota Jaker BEM FKIP 2019), Fido (Anggota EDSA 2019), dan mahasiswa FKIP lain.

Adapun suara mahasiswa FKIP yang menyinggung mengenai Sistem Pendidikan di Indonesia, ia membandingkan Sistem Pendidikan di Indonesia dengan Sistem Pendidikan di Finlandia yang memiliki sistem pendidikan terbaik. Hal ini memang tidak bisa disamakan, karena Indonesia adalah negara kepulauan yang masyarakatnya heterogen. Kemudian permasalahan pendidikan, pada intinya kualitas pendidikan di Indonesia sendiri adalah salah satu penyebab tidak terpenuhinya Anggaran Pendidikan 20% dari APBN. Kualitas Pendidikan di Indonesia yang masih minim dan belum merata ini sering menjadi tolak ukur untuk generasi muda yang akan meneruskan bangsa ini. Jika kualitas pendidikan yang didapat tidak maksimal, lalu bagaimana caranya agar generasi muda dapat mengarahkan bangsa ini ke bangsa atau negara maju? Semua itu tidak bisa terlaksana jika tidak bisa mengubah kualitas pendidikan Indonesia menjadi lebih baik. Selain itu, gaji guru di Indonesia juga masih terbilang sangat kecil. Hal ini tidak sebanding dengan jasa dan kerja keras mereka untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Guru memang pahlawan tanpa tanda jasa, tetapi jika gaji yang diperolehnya masih terbilang sangat kecil, akan sangat minim kemauan mereka untuk menjadi guru. Dari suara-suara atau pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendidikan memiliki cakupan yang cukup luas dalam proses memanusiakan manusia agar menjadi manusia yang insani.

Diskusi mengenai Pendidikan 2019 di Indonesia pun berakhir dengan sesi foto bersama. Adapun harapan untuk kelanjutan kegiatan ini adalah tetap diadakannya diskusi seperti ini dengan membahas masalah pendidikan yang lebih spesifik agar kita bisa menjadi mahasiswa yang lebih peka, kritis, dan tanggap terhadap pendidikan di negara kita.

More Information :

Ukthina Al Mumtahanah (085810008514)